Dalam dunia konstruksi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pabrik baja ringan untuk menciptakan produk yang bermutu tinggi. Demi menjaga kepercayaan konsumen, pabrik baja ringan menggunakan material yang berkualitas dan bermerek. Tujuannya untuk memberikan jaminan stok dan kualitas produk secara konsisten.
Pabrik baja ringan terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang berkualitas demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Berbagai produk yang dihasilkan diantaranya genteng metal, rangka atap, rangka plafon, plafon (penutup), rangka partisi, dan lain sebagainya. Banyak masyarakat yang beralih menggunakan baja ringan daripada kayu di karenakan:
- Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap
Saat ini sudah sangat jarang sekali proyek konstruksi bangunan yang menggunakan rangka kayu karena alasan kurang awet dan mudah dimakan rayap. Maka dari itu pemilihan rangka baja ringan merupakan hal yang mutlak jika ingin memiliki usia yang awet.
- Baja ringan akan mempercepat waktu pengerjaan sebuah bangunan. Baja ringan yang sudah siap pasang maka akan lebih bisa menghemat waktu. Bahkan sebuah rumah dengan tipe 36 saja bisa selesai dalam waktu 1 minggu
- Struktur rangka baja ringan lebih ringan
- Rangka baja ringan akan lebih menghemat biaya.
Seperti yang kita ketahui, baja ringan tidak akan mudah lapuk. Sehingga bisa lebih meta dan awet tahan lama.
- Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan keadaan geografis sebuah daerah, misalnya pembangunan di pinggir laut atau pantai. Maka struktur baja ringan akan dilapisi dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai dan tidak mudah berkarat tentunya.
- Untuk menjaga lingkungan. Baja ringan bersifat ramah lingkungan karena terbuat dari material yang bisa mengurangi pembalakan liar (illegal logging).
Pabrik baja ringan memproduksi dan meningkatkan banyak produknya, karena saat ini penggunaan baja ringan lebih diminati masyarakat dibandingkan kayu. Karena baja ringan lebih awet, efisien dan ekonomis dari pada kayu. Pada struktur pengerjaan kayu pun lebih rumit karena menggunakan beberapa hitungan.
