Inilah 4 Kesalahan Penggunaan Alat Uji Masa Subur yang Sering Tidak Disadari Orang

Ilustrasi kehamilan

Bingung dengan cara kerja alat uji masa subur atau test pack ovulasi yang selalu tidak sinkron dengan hasil? Sudah berulang kali menunjukkan hasil positif, tapi kehamilan tak kunjung juga didapati? Barangkali Anda salah memahami instruksi atau keliru dalam hal penggunaan, yuk baca ulasan terkait 4 kesalahan penggunaan test pack ovulasi berikut!

1.Tidak Membaca Instruksi dan Expired Date

Kesalahan pertama yang acap kali dilakukan dan sering tidak disadari oleh para pengguna ovutest alat uji masa subur adalah instruksi pemakaiannya. Karena saking interest-nya terkadang orang lupa membaca instruksi pemakaian dan langsung menggunakannya begitu saja.

Banyak yang menganggap cara pemakaian test pack ovulasi antara merek satu dan lainnya sama. Padahal, beda merek lain pula cara pemakaiannya. Pun juga, perihal masa kedaluwarsa alat, tidak sedikit pula yang mengabaikannya.

  1. Urin Tidak Jatuh Tepat pada Lubang Sampel

Selanjutnya, hal yang juga sering tidak diperhatikan ketika menggunakan alat uji masa subur adalah tetesan urin yang ala kadarnya. Agar pemakaian alat uji tersebut bisa efektif, maka sampel yang digunakan harus jatuh tepat pada lubang yang tepat.

Pastikan bahwa urin yang digunakan untuk sampel tidak tercecer di luar lubang pengujian. Sebab, jika hal tersebut terjadi, hasil uji yang didapat bisa tidak akurat. Hindari pemakaian alat uji dengan cara asal-asalan, agar alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

  1. Salah dalam Menginterpretasikan Garis

Adapun kesalahan ke-3 dalam hal penggunaan alat untuk uji masa subur adalah salah dalam menginterpretasikan garis yang muncul pada test pack. Idealnya, pengguna harus menunggu 3 sampai dengan 10 menit setelah urin diteteskan pada lubang pengujian. Jika sedang tidak berada dalam masa subur, maka garis yang muncul hanyalah satu saja, yakni garis berwarna pink.

Sedang untuk hasil yang menandakan bahwa pengguna alat tersebut sedang dalam masa subur, maka akan muncul dua garis bewarna pink. Nah, apabila test pack ovulasi tidak menandakan adanya garis sama sekali, berarti alat yang digunakan tidak valid.

  1. Tidak Melakukan Hubungan Intim

Kesalahan terakhir dalam pemakaian alat uji masa subur wanita ini jarang ada yang mengetahui dan banyak dilakukan oleh para penggunanya. Jika alat yang digunakan sudah menunjukkan positif, maka Anda dan pasangan harus segera menjadwalkan untuk berhubungan intim. Setidaknya hubungan dilakukan setelah 24 jam hasil test muncul.

Usahakan untuk tidak melakukan hubungan lebih dari 48 jam setelah pengujian. Kenapa? Dalam waktu-waktu tersebut sel telur yang dihasilkan oleh wanita baru saja dilepaskan dan siap menyambut kehadiran sel sperma. Jika hubungan seks dilakukan tidak dalam waktu yang telah disarankan, maka kemungkinan terjadinya kehamilan akan jauh lebih rendah.

Demikian yang bisa disampaikan terkait kesalahan yang harus dihindari dalam pemakaian alat untuk uji masa subur bagi pejuang kehamilan. Pastikan, informasi-informasi di atas telah dipahami dengan baik agar alat yang sudah dibeli tidak terbuang begitu saja.

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may also like these